Senin, 09 September 2019

PENGEBORAN SUMUR DALAM KP. KEBON KALAPA RW.03 DAN KP. NYOMPLONG RW.18 DESA CIPATAT


KEMARAU TAK LAGI GALAU

Air bersih dan keberadaannya yang mudah diakses merupakan bagian penting dari dunia yang kita tinggali saat ini. Walaupun air meliputi 70% permukaan bumi (menurut The United States Geological Survey Water Science School), namun hanya sebagian kecil saja dari jumlah ini yang dapat benar-benar dimanfaatkan, yaitu kira-kira hanya 0,003%. Sebagian besar air, kira-kira 97%, ada dalam samudera atau laut, dan kadar garamnya terlalu tinggi untuk kebanyakan keperluan. Dari 3% sisanya yang ada, hampir semuanya, kira-kira 87 persennya, tersimpan dalam lapisan kutub atau sangat dalam di bawah tanah.




Musim kemarau yang cukup panjang tahun ini, membuat keberadaan air bersih begitu susah didapat. Keberadaan sumur-sumur milik masyarakat pun banyak yang kering. Percepatan program pembuatan sumur dalam yang dianggarkan dari Dana Desa tahun anggaran 2019 pun segera dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Program pembuatan sumur dalam dari Anggaran Dana Desa  tahap 2 di Desa Cipatat ini meliputi dua Rukun Warga, yaitu Kp. Kebon Kalapa Rw.03 Dan Kp. Nyomplong Rw.18, yang masing-masing dibuatkan sumur dalam sedalam 98 meter.

Selanjutnya pengelolaan air bersih yang sudah dibuat oleh Pemerintah Desa Cipatat pengelolaannya diserahkan kepada Sdr. Wahid sebagai Pengelola Air Bersih RW. 18 dan Sdr. Anas sebagai Pengelola Air Bersih RW. 03 Desa Cipatat. Masyarakat dikedua RW tersebut sangat mengapresiasi dengan dibuatnya pengeboran sumur dalam dilingkungan mereka.
Dengan selesainya pengeboran sumur dalam telah memberikan efek positif, dimana kebutuhan air bersih di kedua wilayah tersebut sudah cukup terpenuhi.


Mudah-mudahan kedepannya, pengeboran sumur dalam bisa dilakukan merata disetiap titik diwilayah Desa Cipatat yang membutuhkan. Semoga!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar