Senin, 07 Oktober 2019

RUMAHKU ISTANAKU (PROGRAM PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI)

Rumah bisa dikatakan layak huni apabila memenuhi persyaratan keselamatan dan kecukupan minimum luas bangunan serta kesehatan para penghuninya. Di sisi lain, ternyata masih banyak pula khalayak yang kurang peduli dengan kondisi tempat tinggalnya.

Banyak faktor penyebab masyarakat mempunyai rumah yang tidak layak huni, tapi salah satu penyebab utama tentu saja faktor ekonomi.

Di wilayah desa Cipatat yang terdiri dari 21 RW, ada beberapa rumah masyarakat yang dikategorikan tidak layak huni, baik itu dari faktor keamanan maupun kesehatan dari bangunan rumah tersebut. Akhirnya Pemerintah Desa Cipatat menganggarkan untuk perbaikan rumah tersebut yang bersumber dari Dana Desa tahun Anggaran 2019 ini.
Pembangunan Rumah Tidak Layak huni ini memang diakui tidak bisa mencover seluruh keinginan dari sang pemilik rumah, tetapi yang terpenting faktor minimal dari kelayakan sebuah rumah bisa terpenuhi.

Mudah-mudahan dengan dilaksanakan pembangunan rumah tidak layak huni ini dapat membantu masyarakat dan sekaligus juga bisa meningkatkan taraf ekenomi masyarakat kedepannya.


“Senyaman-nyamannya tempat tinggal adalah Rumah Sendiri, karena Rumahku adalah  Istanaku…” Semoga!!!







Rabu, 02 Oktober 2019

PENGASPALAN JALAN BIVAK RW.04 DESA CIPATAT


Fasilitas jalan selalu menjadi salah satu prioritas dalam program pembangunan di Desa Cipatat, baik itu pembukaan jalan baru ataupun peningkatan kualitas  jalan yang sudah ada.

Salah satunya adalah jalan yang ada diwilayah Kp. Bivak RW.04 Desa Cipatat, yang selama ini hanya beralas tanah, pada pencairan dan pembangunan tahap 2 yang bersumber dari dana desa telah dianggarkan untuk dilakukan pengaspalan.

Proses pengaspalan pun segera dilaksanakan setelah anggaran Dana Desa turun, supaya masyarakat dapat lebih cepat merasakan kualitas  jalan yang baik.



Diharapkan dengan fasilitas jalan yang baik akan meningkatkan taraf hidup masyarakat diwilayah Kp. Bivak tersebut, karena fasilitas jalan adalah faktor yang penting dalam menunjang ekonomi dan kehidupan masyarakat. Semoga!!!






GENERASI YANG HEBAT ADALAH GENERASI YANG BERPENDIDIKAN

REHABILITASI PAUD AT-TAUFIQ (KP. KEBON KALAPA RW.03)

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ataupun Kelompok Bermain (KOBER) keberadaannya mulai terasa sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat. Perkenalan dini anak dalam bersosialisasi dengan teman dan mengenal dunia pendidikan yang dikemas  dengan metode belajar sambil bermain tentu membutuhkan sarana penunjang yang memadai. Sumber Daya Manusia (SDM) disiapkan sejak anak masih balita, tentu sistem pembelajarannya pun berbeda dengan usia sekolah dasar atau jenjang lebih atas.
Keberadaan PAUD yang terdapat diwilayah Desa Cipatat, salah satu prioritas yang diperhatikan dan didukung  oleh Pemerintah Desa Cipatat.
Sarana pendidikan yang layak menjadi penunjang anak didik agar belajar dengan nyaman, oleh karena itu kondisi sarana PAUD didata dan diakomodir apa saja yang diperlukan guna meningkatkan proses pembelajaran tersebut.
Salah satunya PAUD At-Taufiq yang terletak di Kp. Kebon Kalapa RW.03.  Ibu Yani Iriani, S.Pd selaku pengelola PAUD At-Taufiq, pada saat penyusunan RAPBDes tahun Anggaran  2019 mengusulkan kepada Pemerintahan Desa Cipatat yang pada saat itu Kepala Desanya dijabat oleh Bapak H.Darya Sugangga, SP untuk merehabilitasi lantai PAUD yang masih berupa tembok kasar (peluran) agar dapat di keramik guna kenyamanan anak belajar, walau pun selama ini sudah disiasati dengan karpet plastik, tapi kekuatannya hanya bertahan sebentar, selain lantai belajar ada juga perbaikan sedikit-sedikit, seperti Pintu yang rusak dan WC yang kurang layak.
Maka pada pencairan DD Tahap ke 2 ini, pemerintah Desa Cipatat memprioritaskan guna perbaikan PAUD At-Taufiq tersebut.
Mudah-mudahan dengan sudah terlaksananya rehabilitasi PAUD At-Taufiq ini, anak-anak dapat belajar dan bermain dengan nyaman dan aman. Semoga !!!